Video ini
berkisah tentang dua sahabat yang bersahabat dari kecil hingga di bangku
kuliah, kedua sahabat itu adalah Agra dan Dio dimana video tersebut
menjelaskan tentang hak merek yang diparodikan. Dalam Video ini menjelaskan
perseteruan antara dua orang sahabat yang memiliki merek usaha yang sama. Dio
telah menceritakan ke Agra bahwa dia telah membuat suatu usaha, Agra pun
demikian. Namun mereka sama-sama merahasiakan tentang nama dan konsep usaha
yang mereka buat, Agra pun menceritakan rencana usahanya kepada salah satu
temannya, awalnya dia meminta saran tentang usaha yang dia punya. Agra
menjelaskan bahwa Agra akan membuat cafe yang bernama kopikir. Ditempat
lain Dio menceritakan usahanya yang sudah berjalan dan dia berencana akan
membuat cabang baru ditempat lain kepada temannya. Ketika dia menceritakan
usahanya kepada temannya, ternyata nama cafe Dio sama dengan nama Cafe yang
akan dibuat oleh Agra lalu temannya pun menceritakan kepada Dio. Setelah Dio
mengetahui bahwa nama cafe yang akan dibuat oleh Agra itu sama dengan Cafe yang
Dio punya, Dio menuduh Agra telah meniru dan secara diam-diam telah
mengkhianatinya. Dio pun merasa kesal dan marah, lalu Dio mendatangi Agra untuk
membicarakan hal tersebut. Dio tidak terima, karena usahanya dio yang telah
berjalan duluan bahkan dio telah memiliki cabang di tempat lain tiba-tiba
namanya di tiru oleh sahabatrnya sendiri. Mereka pun sempat bermusuhan dan
berantem, lalu salah satu seorang temannya mendatangi mereka untuk menghentikan
persteruan diantara mereka dan mengusulkan untuk menyelesaikan masalah ini ke
pihak yang lebih memahami hal ini. Mereka berdua pun pergi ke pihak yang
berwajib, mereka sama sama tidak ada yang mau mengalah. Keduanya telah
menganggap dirinya benar, Dio menganggap Agra telah meniru nama usaha yang dia
punya begitupun Agra berpendapat bahwa Dio lah yang salah. Lalu dijelaskan
pasal-pasal mengenai Hak merek, ancaman hukuman dan denda yang berhubungan
dengan Hak Merek.
Setelah dijelaskan oleh jaksa, keduanya merasa takut dan mereka tidak mau melanjutkan kasus ini. mereka memilih untuk berdamai dan menganggap masalah ini selesai.
Setelah dijelaskan oleh jaksa, keduanya merasa takut dan mereka tidak mau melanjutkan kasus ini. mereka memilih untuk berdamai dan menganggap masalah ini selesai.
Kekurangan dari video ini adalah
suara pembicaraan kurang terdengar karena fasilitas pengambilan video yang
terbatas, setelah itu adanya kata kasar yang disebutkan oleh salah satu pemeran
sehingga kurang pantas untuk didengar, undang-undang tentang hak merek yang
dibacakan juga kurang lengkap.
Kelebihan dari video ini adalah
jalan cerita yang cukup panjang, settingan tempat yang berbeda –beda sehingga
tidak membosankan, para memeran yang melakukan kelucuan mampu menghibur penonton
karena video ini merupakan video parodi.
Berikut adalah video parodi mengenai hak merek dari kelompok 3:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar